Cerpen: Senandung Masa Muda
Apa yang akan terjadi jika aku menabrakkan motorku ke sebuah mobil yang sedang melaju kencang?” pikir Bambang di sebuah jalan lintas daerah yang cukup ramai. Setidaknya itulah pikiran Bambang ketika sedang mengendarai motor Supra-X peninggalan kakeknya yang akhirnya hancur berkeping-keping karena ia memutuskan untuk menabrakkan dirinya ke mobil pikap yang sedang melaju di hadapannya. Ia terhempas, aroma getih tercium sebelum badannya terpental, kaca mobil pecah, motor Bambang rusak tak karuan. Mungkin di langit, kakeknya sedang gusar. Bambang tak sadarkan diri, gelap dan akhirnya mulai mengerti rasa sakit yang bisa dirasakan, secara menyeluruh dan nyata. Sekitar tiga hari yang lalu, Bambang memang bersedih. Ia melihat salah satu komentar di akun Instagram perempuan idamannya yang menyayat hati. Dengan hati ketar-ketir, ia menangis, sejadi-jadinya di sebuah kamar kosan 3×4 meter. Kesedihan Bambang didasari praduga, ia sudah kepalang posesif dengan perempuan idamannya itu. Padahal tak pe